Berikut ini penjelasan korelasi antara knowledge dan performance yang penting diketahui oleh praktisi KM. Syarat untuk berkinerja dengan baik adalah dimilikinya kompetensi yang sesuai pada tingkat yang dipersyaratkan. Komponen kompetensi adalah knowledge, skills, dan attitude, biasa juga disebut KSA. Jadi jelas bahwa untuk berkinerja dengan baik harus mempunyai knowledge yang memadai. Knowledge didapat dari hasil pembelajaran yang tersedia di fasilitas knowledge-base sebagai hasil program KM.
Argumentasi lebih lanjut, nyatanya ada yang kompeten namun tidak berkinerja baik. Asesmen kompetensi dan berkinerja ada pada dua environment yang berbeda. Asesmen dilakukan pada waktu tertentu dan dapat saja berlangsung mulus karena faktor motivasi kerja tidak berperan besar, hasilnya overall competency is okay.
Sementara di tempat kerja banyak faktor yang dapat mempengaruhi faktor attitude, dalam hal ini adalah motivasi kerja. Program KM dan HR yang terpadu harus mampu memitigasi faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja ini. Secara empiris, salah satu game KM yang sudah sangat sering digunakan Knoco, Bird Island, terbukti bahwa kerja dengan pengetahuan yang cukup akan memberikan hasil kerja yang produktif. Jadi jelas bahwa hubungan antara knowledge dan performance sangatlah erat.